Administrasi Sistem Jaringan

Administrasi sistem jaringan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan, pemeliharaan, dan pengoperasian infrastruktur jaringan komputer. Tujuannya adalah memastikan jaringan berjalan stabil, aman, dan efisien untuk mendukung operasional suatu organisasi atau individu.

1. Konsep Dasar Jaringan Komputer

Sebelum masuk ke administrasi, penting untuk menyegarkan kembali konsep dasar jaringan komputer.

  • Definisi Jaringan Komputer: Kumpulan perangkat (komputer, printer, server, dll.) yang saling terhubung untuk berbagi sumber daya dan informasi.

  • Tujuan Jaringan: Berbagi data, berbagi perangkat keras (printer, scanner), komunikasi (email, chatting), akses informasi (internet).

  • Jenis-jenis Jaringan Berdasarkan Cakupan Geografis:

    • LAN (Local Area Network): Jaringan dalam area terbatas (rumah, kantor, sekolah).

    • MAN (Metropolitan Area Network): Jaringan yang mencakup area kota.

    • WAN (Wide Area Network): Jaringan yang mencakup area luas (antar kota, antar negara).

  • Topologi Jaringan:

    • Bus: Semua perangkat terhubung ke satu kabel utama.

    • Ring: Perangkat terhubung melingkar, data bergerak satu arah.

    • Star: Semua perangkat terhubung ke hub/switch pusat.

    • Mesh: Setiap perangkat terhubung langsung ke setiap perangkat lain.

    • Tree: Kombinasi bus dan star.

  • Protokol Jaringan: Aturan atau standar yang mengatur komunikasi antar perangkat dalam jaringan (contoh: TCP/IP, HTTP, FTP).

  • Perangkat Jaringan: Router, switch, hub, kabel (UTP, fiber optik), access point, firewall.

2. Sistem Operasi Jaringan (NOS - Network Operating System)

Sistem operasi jaringan adalah tulang punggung administrasi jaringan.

  • Definisi NOS: Sistem operasi yang dirancang khusus untuk mengelola sumber daya jaringan, pengguna, dan data.

  • Fungsi NOS:

    • Manajemen pengguna dan hak akses.

    • Manajemen sumber daya (printer, file sharing).

    • Keamanan jaringan.

    • Pengelolaan server dan klien.

    • Penyediaan layanan jaringan (DHCP, DNS, Web Server).

  • Contoh NOS:

    • Microsoft Windows Server: (Windows Server 2016, 2019, 2022) - Populer karena antarmuka grafis yang familiar.

    • Linux (Distro Server): (Ubuntu Server, CentOS, Debian) - Fleksibel, open source, kuat untuk berbagai layanan jaringan.

    • FreeBSD/UNIX-like: Sistem operasi yang tangguh untuk server.

    • Cisco IOS: Sistem operasi untuk perangkat jaringan Cisco (router, switch).