Memahami Struktur Folder Linux: Mirip Gedung Sekolah atau Rumah!
Kalau di Windows, kita kenal ada drive C:, D:, dan seterusnya. Nah, di Linux itu beda. Dia punya sistem folder yang mirip kayak pohon terbalik atau bisa juga kita bayangkan kayak gedung sekolah/rumah yang rapi.
Di Linux, semua folder dan file itu berawal dari satu titik paling atas, yang namanya root directory. Simbolnya cuma satu garis miring: /
(baca: slash).
Bayangkan /
ini adalah gerbang utama atau lantai dasar dari gedung sekolah kalian. Dari gerbang ini, kalian bisa masuk ke berbagai ruangan atau gedung lain.
Folder-folder Penting di Linux
Nah, di dalam gerbang utama /
ini, ada banyak folder lain. Setiap folder punya tugas dan isinya masing-masing. Yuk, kita lihat beberapa yang paling penting:
/bin
(Binary)Bayangkan: Ini kayak ruang alat-alat dasar di sekolah kalian.
Isinya: Di sini ada program-program atau perintah-perintah dasar yang sering banget dipakai oleh semua orang, bahkan saat komputer baru dinyalakan. Contohnya perintah untuk menyalin file (
cp
), memindahkan file (mv
), atau menghapus file (rm
). Semua pengguna boleh pakai ini.
/sbin
(System Binary)Bayangkan: Ini kayak ruang alat-alat khusus untuk teknisi atau guru di sekolah.
Isinya: Mirip
/bin
, tapi program atau perintah di sini khusus untuk administrator (yang punya hak akses penuh). Contohnya perintah untuk me-restart sistem atau mematikan komputer. Pengguna biasa nggak boleh sembarangan pakai ini biar sistem tetap aman.
/etc
(Et Cetera / Editable Text Configuration)Bayangkan: Ini kayak ruang tata usaha atau kantor guru di sekolah.
Isinya: Di sini tempat menyimpan file-file konfigurasi atau pengaturan sistem. Contohnya pengaturan jaringan, pengaturan user, atau pengaturan program yang terinstal. Kalau mau mengubah cara kerja sistem atau program, biasanya ubahnya di sini.
/home
Bayangkan: Ini kayak asrama atau kamar pribadi untuk setiap siswa/penghuni sekolah.
Isinya: Setiap pengguna baru yang dibuat di Linux (misalnya kalian buat user
smk
), akan punya folder sendiri di dalam/home
. Jadi, kalau ada usersmk
, dia akan punya folder/home/smk
. Di sinilah kalian menyimpan semua dokumen pribadi, foto, musik, atau file kerja kalian. Ini adalah folder paling penting buat kalian sebagai pengguna.
/root
Bayangkan: Ini kayak ruangan kepala sekolah yang paling privat.
Isinya: Ini folder
/home
-nya si administrator utama (user "root"). Biasanya isinya data atau konfigurasi khusus milik si root. Kalian sebagai user biasa nggak punya akses langsung ke sini.
/var
(Variable)Bayangkan: Ini kayak buku catatan harian atau logbook di sekolah.
Isinya: Folder ini menyimpan data yang sering berubah-ubah saat sistem berjalan. Contohnya: log aktivitas sistem (catatan kejadian), cache (data sementara untuk mempercepat), atau email yang masuk. Ukurannya bisa terus bertambah.
/tmp
(Temporary)Bayangkan: Ini kayak bak sampah sementara di halaman sekolah.
Isinya: Tempat menyimpan file-file sementara yang dibuat oleh program. File di sini akan otomatis dihapus setiap kali komputer di-restart. Jadi jangan simpan data penting di sini ya!
/opt
(Optional)Bayangkan: Ini kayak ruang ekstrakurikuler atau tempat pasang aplikasi tambahan di sekolah.
Isinya: Sering digunakan untuk menginstal program pihak ketiga atau program tambahan yang tidak termasuk dalam paket standar Debian.
/usr
(Unix System Resources)Bayangkan: Ini kayak perpustakaan utama sekolah yang berisi banyak buku pelajaran dan sumber daya.
Isinya: Folder ini sangat besar dan penting. Isinya sebagian besar program, library (perpustakaan kode), dokumentasi, dan file lain yang dipakai oleh pengguna. Jangan salah sangka,
usr
itu bukan singkatan dari "user" ya, tapi dari "Unix System Resources".
/dev
(Devices)Bayangkan: Ini kayak ruang kontrol listrik atau teknis di sekolah.
Isinya: Bukan file biasa, tapi representasi dari perangkat keras yang terhubung ke komputer kalian (misalnya hard disk, flash drive, webcam, printer). Setiap perangkat keras punya "file" khusus di sini yang digunakan sistem untuk berkomunikasi dengannya.
/proc
(Process Information)Bayangkan: Ini kayak ruang CCTV atau monitor yang menunjukkan apa saja yang sedang terjadi di sekolah secara real-time.
Isinya: Ini juga bukan file biasa, tapi informasi tentang proses-proses yang sedang berjalan di sistem kalian. Setiap kali kalian membuka program, akan ada informasinya di sini.
Jadi, intinya, di Linux itu semua file dan folder punya tempatnya sendiri dan tugasnya masing-masing. Dengan struktur yang rapi ini, sistem jadi lebih stabil, aman, dan mudah diatur. Kalian sebagai pengguna biasa akan lebih sering berinteraksi dengan folder /home/nama_kalian
.
Tidak ada komentar
Posting Komentar