Apa Itu Koneksi Database?
Koneksi database adalah proses untuk menghubungkan aplikasi web (dalam hal ini, kode PHP) dengan database. Tanpa koneksi ini, kita tidak bisa menyimpan, mengambil, atau mengelola data seperti data pengguna, produk, atau artikel. Anggap saja seperti jembatan yang menghubungkan rumah kita (aplikasi web) ke sebuah gudang (database) tempat kita menyimpan semua barang penting.
Mengapa Menggunakan MySQLi Prosedural?
MySQLi adalah ekstensi (library) di PHP yang dirancang khusus untuk bekerja dengan database MySQL. Ada dua cara utama menggunakan MySQLi:
Prosedural: Menggunakan fungsi-fungsi biasa seperti
mysqli_connect()
,mysqli_query()
, dan lainnya. Cara ini mirip seperti membuat fungsi pada umumnya dan lebih mudah dipahami oleh pemula karena alur kodenya berurutan (prosedural).Berorientasi Objek (OOP): Menggunakan kelas dan objek. Cara ini lebih modern dan fleksibel, tapi mungkin sedikit lebih kompleks untuk pemula.
Untuk siswa RPL yang baru belajar, metode prosedural adalah titik awal yang baik karena lebih mudah dimengerti.
Koding Koneksi Database
Berikut adalah kodingnya. Kita akan membuat satu file PHP bernama koneksi.php
. File ini biasanya akan digunakan berulang kali di halaman lain yang membutuhkan akses ke database.
<?php
// --- Langkah 1: Siapkan informasi koneksi ---
// Variabel ini berisi detail untuk login ke database.
// Ganti dengan informasi database kamu.
$host = "localhost"; // Nama server database, biasanya "localhost" jika di komputer sendiri
$username = "root"; // Nama pengguna database, default-nya "root"
$password = ""; // Kata sandi database, default-nya kosong
$database = "nama_database_kamu"; // Ganti dengan nama database yang sudah kamu buat
// --- Langkah 2: Buat koneksi ke database ---
// Fungsi 'mysqli_connect()' akan mencoba menghubungkan PHP ke database.
$koneksi = mysqli_connect($host, $username, $password, $database);
// --- Langkah 3: Periksa apakah koneksi berhasil atau gagal ---
// 'mysqli_connect_errno()' akan mengembalikan nomor error jika ada masalah.
if (mysqli_connect_errno()) {
// Jika koneksi gagal, tampilkan pesan error yang jelas.
echo "Gagal terhubung ke database: " . mysqli_connect_error();
// Hentikan eksekusi kode agar tidak ada error lain yang muncul.
exit();
}
// Jika sampai di sini, artinya koneksi berhasil!
// Kita bisa menambahkan pesan opsional untuk memastikan.
// echo "Koneksi ke database berhasil!";
?>
Penjelasan Kode per Baris
$host = "localhost";
: Kita menyimpan alamat server database ke dalam variabel$host
. Jika kamu menggunakan XAMPP atau Laragon, alamatnya biasanyalocalhost
.$username = "root";
: Ini adalah nama pengguna default untuk mengakses database MySQL.$password = "";
: Ini adalah kata sandi default. Pada instalasi awal, biasanya kosong.$database = "nama_database_kamu";
: Di sini, kita menyimpan nama database yang ingin kita gunakan. Jangan lupa ganti"nama_database_kamu"
dengan nama database yang sudah kamu buat, misalnyadb_sekolah
ataudb_kampus
.$koneksi = mysqli_connect(...)
: Baris ini adalah inti dari koneksi. Fungsimysqli_connect()
menerima empat parameter (host, username, password, database) dan mencoba membuat koneksi. Hasil dari koneksi ini disimpan ke dalam variabel$koneksi
.if (mysqli_connect_errno()) { ... }
: Ini adalah bagian penting untuk menangani kesalahan (error handling).mysqli_connect_errno()
akan mengecek apakah ada error saat proses koneksi. Jika ada, ia akan mengembalikan nilai angka (nomor error).mysqli_connect_error()
akan menampilkan pesan error yang lebih detail dan mudah dibaca oleh manusia.exit();
digunakan untuk menghentikan eksekusi skrip jika koneksi gagal. Ini mencegah kode lain yang membutuhkan koneksi (misalnya, kode untuk mengambil data) berjalan dan menyebabkan error yang lebih parah.
Bagaimana Cara Menggunakan koneksi.php
?
Setelah file koneksi.php
ini dibuat, kamu bisa menggunakannya di file lain dengan menggunakan fungsi include
atau require
.
Contoh:
Misalkan kamu punya file tambah_siswa.php
untuk menyimpan data siswa.
<?php
// --- Langkah 1: Panggil file koneksi ---
// Baris ini akan menyertakan (include) kode dari file koneksi.php.
include 'koneksi.php';
// --- Langkah 2: Lakukan operasi database ---
// Di sini kamu bisa menulis kode untuk INSERT, SELECT, UPDATE, atau DELETE.
// Contoh:
// $sql = "INSERT INTO siswa (nama, kelas) VALUES ('Budi', 'X RPL')";
// $query = mysqli_query($koneksi, $sql);
// if ($query) {
// echo "Data siswa berhasil disimpan!";
// } else {
// echo "Gagal menyimpan data.";
// }
?>
Dengan begitu, kamu tidak perlu menulis ulang kode koneksi di setiap halaman. Cukup panggil file koneksi.php
saja. Selamat mencoba, siswa RPL! 👍
Tidak ada komentar
Posting Komentar